Translate

Monday, May 28, 2012

Dunia Semu

Kita, yang bersih-bersih saja, barangkali tidak habis pikir mengapa seseorang bisa terjerat narkoba. Berbagai asumsi -bukan menghakimi- lantas bermunculan. Apakah ingin sekedar mencoba dan merasakan atau sebagai bentuk pelarian dari masalah atau barangkali karena ada motif konyol lainnya.
Kalau toh untuk mencoba, - sekedar mengikuti pergaulan - jelas ini sebuah kekeliruan yang sangat naif dan fatal. Kita yang sudah bisa berfikir ini tahu dengan pasti akibat buruk dari narkoba. Sungguh suatu kebodohan jika ingin mencoba sesuatu yang pasti akan merugikan diri sendiri. 
Jikalau ingin lari dari masalah, bukankah setiap manusia, sepanjang mereka hidup, tidak akan luput dari problema. Menginjak usia remaja, persoalan kian kompleks dan rumit; mulai dari ribut dengan pacar, dikhianati teman, tugas kuliah yang menumpuk, mungkin juga broken home dan berbagai masalah lainnya. Ketika melarikan diri masalah ke narkoba, alih-alih akan bisa lepas dari masalah, justru akan semakin terjerumus ke dalam masalah yang lebih besar.
Kita, yang bersih-bersih saja, barangkali tidak tahu dan tidak pernah mau tahu apa yang diberikan Narkoba pada pemakainya. Sekali lagi kita hanya bisa berasumsi. Kalau toh mereka merasa bisa lepas dari jeratan masalah, bukankah itu hanya untuk sesaat. Toh masalah tidak akan selesai hanya dengan sesaat melepas kesadaran dari pikiran. Kalau memang merasa bisa terbang dari persoalan bukankah itu hanya rasa semu sebagai reaksi mulai rusaknya jaringan-jaringan otak.
Hari ini, bertepatan dengan hari Anti Narkoba Sedunia ada hal yang patut kita renungkan. Begitu banyak manusia yang beresiko terjerat narkoba, entah itu teman, sahabat, tetangga bahkan anggota keluarga. Makin
Lagian berbuat keburukan kok coba-coba.

No comments: