Translate

Thursday, January 24, 2013

(Maha)siswa

Pertanyaan-pertanyaan itu sangat penting bagi saya. Dalam pengamatan saya, banyak sekali mahasiswa sekarang yang datang kuliah hanya untuk belajar teori. Lebih banyak pula yang datang kuliah hanya demi status; mahasiswa. Sementara perilaku dan pemikiran yang mereka punya tidak mencerminkan sosok mahasiswa itu sendiri. Perilaku mereka tidak ubahnya seperti sebagian “Ababil” alias ABG labil.

Disebut Ababil karena polah dan gaya mereka yang demikian. Gaya dengan rambut warna warni. Datang ke kampus ketawa-ketiwi bukan untuk tujuan studi. Pamer harta seolah gaya dan materi itu penting dalam hidup. Kalau ditanya soal kuliah, banyak yang tidak tahu daripada tahunya. Diajak diskusi, persepsi dan pola pikir tidak lebih dari seperti katak dalam tempurung.
Setiap memulai perkuliahan semester baru, saya selalu menanyai mahasiswa yang saya ajar dengan pertanyaan apa yang mereka harapkan dari kuliah dan perkuliahan saya. Jika kebetuluan mereka adalah mahasiswa lama, saya juga menanyai mereka apa yang telah berubah dalam hidup mereka sejak duduk di bangku perkuliahan. Di akhir semester pun demikian, saya menanyakan apa yang telah mereka pelajari dari kelas saya, bukan dari segi teori dan materi perkuliahan tapi juga dari segi nilai dalam hidup mereka.

Apa yang tampak dan saya alami mungkin tidak mencakup kondisi keseluruhan. Ini mungkin hanya terjadi di beberapa tempat dan sebagian besar mahasiswa yang saya temui. Buktinya juga ada mahasiswa berprestasi tidak hanya di atas kertas tapi juga secara sosial. Mahasiswa yang mampu membuktikan kalau hidup terus berjalan dan setiap jalan harus dilalui dengan peningkatan dan pencapaian.

Hidup memang hanya sesaat. Tentu tidak harus diisi dengan buku dan teori. Saya juga tidak menganjurkan demikian. Karena paham teori dan minim dengan pelajaran hidup yang berkaitan kepekaan lingkungan juga tidak ada gunanya. Nilai itu bukan Cuma nilai di atas kertas, tapi nilai kehidupan yang membuat kita berguna sebagai manusia. Nilai kehidupan yang membuat kita berbeda sebagai mahasiswa.

No comments: