Translate

Wednesday, September 18, 2013

Puasa Gemuk

Sama halnya dengan awal tahun baru, awal Ramadan juga selalu saya sertai dengan sebuah resolusi. Resolusi utama tentulah memupuk pahala dan ibadah sehingga menjadi pribadi Tawakal usai Ramadan. Resolusi selingannya adalah mendapatkan tubuh yang sehat dan ramping lagi.

Well, saya tidak gemuk dan gendut, cuma agak berisi sih. Dan sama seperti orang yang merasa ingin mendapatkan tubuh ideal, saya ingin menjadikan bulan puasa sebagai momen untuk itu.    Kalo bukan di bulan Ramadan, kapan lagi bisa mengendalikan kuantitas makanan yang masuk ke perut.

Tapi perlu diingat, resolusi mendapatkan tubuh ideal bisa berubah menjadi bencana. Salah perhitungan, bukannya menjadi kurus setelah Ramadan justru menjadi lebih gemuk. Dan tidak sedikit orang yang justru beratnya nambah setelah Ramadan. 

Dulu saya pernah mengalami yang namanya gemuk setelah Ramadan. Padahal sejak awal Ramadan saya sudah pasang resolusi pengen nurunin berat badan. Tapi ternyata, apa yang saya harapkan tidak terjadi. Setelah dievaluasi, baru nyadar kalau pola makan selama Ramadan yang saya lakukan salah. Kejadian yang saya alami sesuai betul dengan yang dikatakan para ahli gizi.

Mengutip Dr Samuel Oetoro, SpG.K., ahli gizi klinik FKUI-RSCM, pada detik.com menjelaskan, biasanya orang yang berpuasa akan makan berlebihan ketika sahur karena takut lemas atau makan balas dendam saat buka. Sedangkan di pagi dan siang harinya, aktivitas fisik yang dilakukan berkurang, banyak tidur dan jarang sekali bergerak.

Ditambah lagi, kebanyakan orang melakukan balas dendam pada saat berbuka. Orang biasanya 'murka' dan makan semua makanan yang manis, kolak dengan santan, makanan berlemak dan gorengan, yang semuanya berkalori tinggi.

Menyadari kebiasaan buruk saya, saya pun mulai mengatur pola makan. Saya membatasi porsi makan, gak maruk. Selain itu, saya pun mulai memilih tempat salat tarawih yang rada jauh. Berangkat tarawihnya bukan dengan kendaraan tapi jalan, otomatis ada lemak yang ter dong. Selain itu, bukankah katanya kalo salatnya jauh setiap langkah yang diambil dihitung sebagai pahala. Jadi banyak untungnya lah ya.

Nah bagi kamu yang mau nyoba nurunin berat bada, coba aja deh kek gitu. Bila pola makan dijalankan sesuai pola makan sehat seimbang, mestinya, seusai puasa, berat badan tidak akan bertambah. Mudah-mudahan dengan begitu, tubuh akan lebih sehat karena jadwal makan lebih teratur.

No comments: